3D Printing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat file digital menjadi produk fisik tiga dimensi. 3D Printing juga memungkinkan mencetak berbagai macam objek custom. Salah satu hal yang menarik tentang teknologi ini adalah bahwa perubahan dinamika budaya konsumen. Dengan kata lain, pengguna dari yang konsumen pasif akan menjadi pencipta aktif.
Apa pentingnya 3D Printing dalam pendidikan?
Sekolah memang masih dalam tahap awal untuk mengadopsi teknologi inovatif ini, namun hal yang menarik adalah apa yang akan datang. 3D Printing menyediakan beberapa fitur yang dapat merevolusi pendidikan di sini, beberapa di antaranya:
- Guru mampu membuat alat peraga 3 dimensi yang dapat mereka gunakan dalam kelas mereka dalam meng-ilustrasikan hal yang sulit. Printer 3D membuat guru lebih mudah untuk mengambil minat siswa mereka, dibandingkan dengan hanya menunjukkan representasi bergambar.
- Teknologi ini meningkatkan hands-on learning atau belajar secara melakukan. Menggunakan prototyping, siswa akan mampu menghasilkan mini model 3d menjadi realita (untuk engineer, arsitektur, dan seni atau design).
- Ini memberikan siswa lebih banyak kelas interaktif. Dalam biologi, misalnya, guru dapat membuat model 3D dari hati manusia, kepala. dll untuk mengajarkan siswa secara langsung tentang tubuh manusia.
Contoh: Pengajar dapat membuat model 3D dari berbagai macam kasus nyata. Dalam hal ini, kita ambil contoh dalam kasus gigi (dental). Pengajar dapat memberi berbagai skenario kepada murid nya bagaimana cara penanganan berbagai kasus yang berbeda.
Mengingat semua atribut ini, 3D printing tampaknya memegang inovasi yang menjanjikan dan yang pasti akan membantu dalam pemenuhan pengalaman pendidikan yang produktif. Untuk belajar lebih banyak lagi mengenai 3D printing dan rapid prototyping, kunjungilah website kami di http://idea3d.blogspot.com/
